PROSES PEMBELAJARAN
MENURUT TEORI VYGOTSKY
Lev
Vygotsky lahir tanggal 5 November 1896 – 11 Juni, 1934) adalah seorang psikolog asal Rusia yang dikenal atas
kontribusinya dalam teori perkembangan anak. Salah satu hasil kerjanya yang
dikenal di bidang psikologi anak adalah merumuskan konsep zone of proximal development dan
scaffholding.
Setelah kita tau bagaiman profil dari vygotsky kemudian saya
akan menjelaskan tentang teorinya yaitu dalam hal proses belajar yang paling terkenal dari teori belajar Vygotsky adalah
zone of proximal development dan scaffolding
Zone Of Proximal Development
Saya akan menjelaskan tentang zone of proximal . zone of proximal adalah zona antara
tingkat perkembangan aktual dan tingkat perkembangan potensial. Tingkat
perkembangan aktual tampak dari kemampuan anak menyelesaikan tugas-tugas secara
mandiri. Sedangkan tingkat perkembangan potensial tampak dari kemampuan anak
menyelesaikan tugas atau memecahkan masalah dengan bantuan orang dewasa. Dalam
tahap ini anak belajar dengan bantuan orang tua. Agar tahap pembelajaran lebih
optimal.
Untuk memudahkan pemahaman diatas saya akan
memberikan
contoh dalam kehidupan saya.saya dulu tidak pandai memasak,saya kurang paham
nama-nama bumbu di dapur.karena menurut saya terlalu banyak.tetapi mama saya
mulai mengajarkan saya memasak.karena katanya sebagai perempuan kita harus bisa memasak.dalam waktu senggang saya suka ikut di dapur.mama saya mulai memberitau
nama-nama bumbu dapur.lama-lama saya jadi tau ;)
Saya mulai hafal bentuknya dan apa itu namanya.kemudian setelah saya tau mama saya mulai mengajarkan saya cara memasak. Pertama kali
saya paling inget saya memasak nasi goreng.saya masih di tuntun oleh mama… dan
rasanya enak.saya pun semakin bersemangat untuk terus belajar masak.
Scaffolding
Bagaimana dengan scaffolding? Scaffolding dapat diartikan, memberikan sejumlah bantuan dalam
tahap awal pembelajaran, setelah itu baru melepaskan anak untuk punya tanggung
jawab sendiri dalam proses belajarnya, setelah ia menguasai bahan yang
dipelajari.
Jika menggunakan contoh di atas yaitu mama saya
Adalah peran penting dalam saya belajar memasak.lalu saya
mencoba memasak sendiri tanpa bantuan mama saya.dan ternyata hasilnya
gagal.rasa masakan yang saya buat tidak se enak waktu saya memasak dengan
bantuan mama saya.kemudian dari kegagalan itu tidak membuat saya putus asa.saya
terus mencoba berulang kali.dan belajar dari kesalahan yang saya perbuat.setelah
saya mencoba terus akhirnya masakan saya sudah se enak masakan mama saya.
Begitulah penjelasan saya tentang pembelajaran ini. Semoga dapat bermanfaat.