Kamis, 12 Juni 2014

Pembelajaran Pedagogi dan Andragogi


Pedagogi adalah ilmu atau seni dalam menjadi seorang guru. Istilah ini merujuk pada strategi pembelajaran atau gaya pembelajaran.Pedagogi juga kadang-kadang merujuk pada penggunaan yang tepat dari strategi mengajar. Sehubungan dengan strategi mengajar itu, filosofi mengajar diterapkan dan dipengaruhi oleh latar belakang pengetahuan dan pengalamannya, situasi pribadi, lingkungan, serta tujuan pembelajaran yang dirumuskan oleh peserta didik dan guru.
Pada saat saya berada di masa sekolah saya merasa sekali peran seorang guru sangatlah berpengaruh terhadap murid.setiap aktifitas murid selalu di awasi olah guru.orang tua dan guru pun hubungannya saling kenal dan turut ikut campur dalam kegiatan murid di sekolah.contoh kecil setiap tugas yang di berikan guru harus di kerjakan dan apabila tidak kita akan terkena sanksi dari guru.kedekatan murid dan guru pun  sangat dekat.beda sekali dengan dunia perkuliahan yang sekarang saya jalanin.pada saat saya di sekolah hukuman-hukuman yang di lakukan apabila kita melanggar berupa point-point semakin besar point pelanggaran kita semakin besar hukuman yang di berikan.pada saat sma kelas 3 saya merasa sulit untuk mengikuti UAN saya merasa takut gagal dan tidak lulus.di sekolah persiapan uanpun dilakukan dan guru sangat membantu.selain murid aktif gurupun aktif dan ikut menyemangati murid-murid.sampai di adakan kelas tambahan.jadi peran guru di masa sekolah turut menentukan prestasi murid.
Andragogi adalah proses untuk melibatkan peserta didik dewasa ke dalam suatu struktur pengalaman belajar. Istilah ini awalnya digunakan oleh Alexander Kapp, seorang pendidik dari Jerman, pada tahun 1833, dan kemudian dikembangkan menjadi teori pendidikan orang dewasa oleh pendidik Amerika Serikat, Malcolm Knowles (24 April 1913 -- 27 November 1997).
Setelah tadi saya cerita apa yang saya rasakan pada saat duduk di bangku sekolah.saya akan berbagi cerita tentang pengalaman saya sekarang pada saat saya menjadi seorang mahasiswa.dengan bertambahnya umur membuat semakin dewasa,dari setiap tingkah laku dan begitu pula pada pola pikir.saya merantau untuk kuliah di medan.saya meninggalkan orang-orang terdekat saya.dengan saya merantau banyak sekali hal-hal yang saya alami dan banyak sekali perubahan yang terjad. dan hal-hal itu membuat saya lebih baik apalagi secara aspek kemandirian.yang saya rasakan pada saat saya menjadi mahasiswa yaitu semua kegitan saya menjadi individual.permasalahan nilai menjadi tangggung jawab diri sendiri tidak ada peran dosen.apabila tidak mengerjakan tugas tidak  ada hukuman-hukaman yang di berikan.semua resiko yang terjadi ada pada saat nilai keluar.tidak ada di berikan toleransi lagi apabila nilai kita kurang memuaskan.jadi pada saat sekarang semua tangung jawab ada pada saya dan apapun langkah saya itulah yang akan menentukan ke depannya.kesadaran diri sangatlah penting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar