Pedagogi adalah ilmu
atau seni dalam menjadi seorang guru. Istilah ini merujuk pada strategi pembelajaran atau gaya pembelajaran.Pedagogi
juga kadang-kadang merujuk pada penggunaan yang tepat dari strategi mengajar.
Sehubungan dengan strategi mengajar itu, filosofi mengajar diterapkan dan
dipengaruhi oleh latar belakang pengetahuan dan pengalamannya, situasi
pribadi, lingkungan, serta tujuan pembelajaran yang dirumuskan oleh peserta
didik dan guru.
Pada saat saya berada di masa
sekolah saya merasa sekali peran seorang guru sangatlah berpengaruh terhadap
murid.setiap aktifitas murid selalu di awasi olah guru.orang tua dan guru pun
hubungannya saling kenal dan turut ikut campur dalam kegiatan murid di
sekolah.contoh kecil setiap tugas yang di berikan guru harus di kerjakan dan
apabila tidak kita akan terkena sanksi dari guru.kedekatan murid dan guru pun sangat dekat.beda sekali dengan dunia
perkuliahan yang sekarang saya jalanin.pada saat saya di sekolah
hukuman-hukuman yang di lakukan apabila kita melanggar berupa point-point
semakin besar point pelanggaran kita semakin besar hukuman yang di berikan.pada
saat sma kelas 3 saya merasa sulit untuk mengikuti UAN saya merasa takut gagal
dan tidak lulus.di sekolah persiapan uanpun dilakukan dan guru sangat
membantu.selain murid aktif gurupun aktif dan ikut menyemangati
murid-murid.sampai di adakan kelas tambahan.jadi peran guru di masa sekolah
turut menentukan prestasi murid.
Andragogi adalah proses untuk melibatkan peserta didik dewasa ke dalam suatu struktur pengalaman belajar. Istilah ini awalnya digunakan oleh
Alexander Kapp, seorang pendidik dari Jerman, pada tahun 1833,
dan kemudian dikembangkan menjadi teori
pendidikan orang dewasa oleh pendidik Amerika
Serikat,
Malcolm Knowles (24 April 1913
-- 27 November 1997).
Setelah tadi saya cerita apa yang
saya rasakan pada saat duduk di bangku sekolah.saya akan berbagi cerita tentang
pengalaman saya sekarang pada saat saya menjadi seorang mahasiswa.dengan
bertambahnya umur membuat semakin dewasa,dari setiap tingkah laku dan begitu
pula pada pola pikir.saya merantau untuk kuliah di medan.saya meninggalkan
orang-orang terdekat saya.dengan saya merantau banyak sekali hal-hal yang saya
alami dan banyak sekali perubahan yang terjad. dan hal-hal itu membuat saya
lebih baik apalagi secara aspek kemandirian.yang saya rasakan pada saat saya
menjadi mahasiswa yaitu semua kegitan saya menjadi individual.permasalahan
nilai menjadi tangggung jawab diri sendiri tidak ada peran dosen.apabila tidak
mengerjakan tugas tidak ada hukuman-hukaman
yang di berikan.semua resiko yang terjadi ada pada saat nilai keluar.tidak ada
di berikan toleransi lagi apabila nilai kita kurang memuaskan.jadi pada saat
sekarang semua tangung jawab ada pada saya dan apapun langkah saya itulah yang
akan menentukan ke depannya.kesadaran diri sangatlah penting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar